Minggu, 23 Oktober 2011

TERBENTUKNYA FATAMORGANA

Fatamorgana sering terjadi di sekeliling kita. Fatamorgana adalah pantulan cahaya oleh lapisan udara yang sangat panas akibat pemanasan Bumi. Benda dan bayangan pantulannya terlihat seperti pemukaan air.




Fatamorgana sering terjadi di gurun pasir, jalan-jalan beraspal, dan lautan. Dalam kajian fisika, prinsip terjadinya fatamorgana berawal dari proses pembiasan yang terjadi pada dua medium melalui lapisan-lapisan udara yag memiiki perbedaan suhu.
Proses terjadinya fatamorgana berawal dari adanya perbedaan kerapatan antara udara dingin dan udara panas. Udara dingin memiliki kerapatan lebih pekat dan lebih berat dibandingkan udara panas. Dalam kenyataannya, lapisan udara yang panas yang ada di dekat tanah terperangkap oleh lapisan udara yang lebih dingin di atasnya. Cahaya dibiaskan ke arah garis horisontal pandangan dan akhirnya berjalan ke atas karena pengaruh internal total. Pemantulan internal total (total internal reflection) adalah proses pemantulan seberkas cahaya pada permukaan batas antara satu medium dengan medium yang lain yang indeks biasnya lebih kecil, jika sudut datang ke medium kedua melebihi suatu sudut kritis tertentu.
Maka, cahaya berjalan di dalam medium dengan indeks bias yang tinggi seperti air, kaca, dan plastik ke medium dengan indeks bias lebih rendah seperti udara. Akibatnya gambar dengan sifat semu dan terbalik akan membentuk fatamorgana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar